Pada tanggal 29 Agustus 2025, Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengeluarkan pernyataan sikap mengenai kondisi terkini di Indonesia. PP Muhammadiyah menegaskan pentingnya menahan diri dan menghentikan segala bentuk kekerasan di tengah masyarakat. Dalam pernyataan tersebut, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti menandatangani enam poin pernyataan sikap. Pertama, mereka menyampaikan duka cita atas meninggalnya Affan Kurniawan dalam peristiwa unjuk rasa di Jakarta. PP Muhammadiyah juga menyampaikan simpati kepada korban yang mengalami luka-luka dalam aksi tersebut serta para pengemudi ojek online yang menuntut keadilan untuk almarhum Affan. Kedua, PP Muhammadiyah menekankan pentingnya menahan diri dan menghindari tindakan kekerasan yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Mereka menyerukan agar seluruh pihak prioritaskan kepentingan bangsa dan negara dalam membangun Indonesia sebagai negara yang maju, berdaulat, bermartabat, adil, makmur, dan sejahtera. PP Muhammadiyah juga mendorong dialog dan musyawarah sebagai cara untuk menemukan solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa.
PP Muhammadiyah dan Ajakan Menahan Diri dari Kekerasan

Read Also
Recommendation for You
Diskusi yang digelar Ikatan Wartawan Hukum (Iwakum) membahas pentingnya RUU Perampasan Aset menurut Indonesia Corruption…
Anggota Komisi IV DPR, Firman Soebagyo, mengekspresikan keprihatinannya atas maraknya temuan beras turun mutu di…
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) perlu dievaluasi untuk mencegah terulangnya kasus keracunan di berbagai daerah….
TNI Angkatan Darat (AD) menampilkan alutsista terbaru mereka, yaitu Tank Harimau, dalam perayaan HUT ke-80…