Berita  

BEM PTNU Se-Nusantara Sampaikan Aspirasi Strategis Kebangsaan di Istana

Beberapa perwakilan dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan organisasi kemahasiswaan diundang oleh Presiden Prabowo Subianto ke Istana Negara, Jakarta, pada Kamis malam. Para mahasiswa tampil mengenakan almamater universitas dan atribut organisasi ekstra kampus sebagai simbol identitas akademik dan representasi kepentingan rakyat. Sebelum memasuki Istana Negara, mereka diperiksa oleh Paspampres dan disambut oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dan Mendikti Saintek Brian Yuliarto. Acara ini merupakan lanjutan dari tujuh tuntutan yang diajukan sebelumnya di Gedung DPR pada Rabu sebelumnya, menekankan konsistensi mahasiswa dalam mengawal kepentingan bangsa.

Dalam kesempatan tersebut, BEM Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) Se-Nusantara menyampaikan tiga agenda prioritas strategis kebangsaan. Presidium Nasional BEM PTNU Se-Nusantara Achmad Baha’ur Rifqi menyatakan tiga aspirasi kebangsaan, pertama, berfokus pada peningkatan profesi strategis seperti guru, buruh, dan pekerja informal sebagai tulang punggung pembangunan bangsa. Dia menyoroti kesenjangan ekonomi, status kerja rentan, dan keterbatasan perlindungan sosial yang dihadapi kelompok tersebut, serta menegaskan perlunya kebijakan yang progresif, adil, dan terukur untuk menjamin hak-hak dasar mereka.

Source link

Exit mobile version