Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengkritik Menteri Pertahanan dan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto atas peningkatan utang negara untuk pengadaan alat pertahanan dan keamanan di tengah tantangan ekonomi Indonesia. Foto: Dok MPI.
Hasto kecewa Prabowo memilih menambah utang nasional sebesar Rp386 triliun untuk membeli alat pertahanan dan keamanan di tengah masalah ekonomi yang dihadapi rakyat Indonesia. “Kami sangat sedih ketika mendengar dari Sri Mulyani bahwa kenaikan harga bahan pokok untuk rakyat dijawab oleh Prabowo selaku Menteri Pertahanan dengan menambah pinjaman luar negeri sebesar Rp386 triliun,” ujar Hasto, Jumat, 15 Desember 2023. Dia menekankan bahwa pertempuran saat ini seharusnya melawan kemiskinan dan bagaimana meningkatkan kualitas hidup di Indonesia. (jon)