portal berita online terbaik di indonesia
Berita  

4 Jaksa Agung dengan Masa Jabatan Terlama, Nomor 1 Berjuluk Bapak Kejaksaan

4 Jaksa Agung dengan Masa Jabatan Terlama, Nomor 1 Berjuluk Bapak Kejaksaan

Pelantikan 100 Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Penanganan dan Penyelesaian Perkara Tindak Pidana Korupsi (P3 TPK) di Sasana Baharuddin Lopa, Kejaksaan Agung (Kejagung) Jakarta, Kamis (8/1/2015). FOTO/DOK.SINDOnews

JAKARTA – Terdapat sejumlah nama Jaksa Agung dengan masa jabatan terlama. Salah satunya memiliki julukan ‘Bapak Kejaksaan’.

Jaksa Agung adalah pejabat negara yang bertugas sebagai pimpinan sekaligus penanggung jawab tertinggi dari kejaksaan. Pemegang jabatan ini bertindak sebagai pengendali pelaksana tugas dan wewenang kejaksaan di Indonesia.

Sepanjang riwayatnya, sudah banyak Jaksa Agung yang menjabat di Indonesia. Beberapa di antaranya menjabat dalam waktu yang relatif lama. Siapa saja mereka?

Jaksa Agung dengan Masa Jabatan Terlama

1. R Soeprapto

FOTO/WIKIPEDIA

R Soeprapto menjadi salah satu nama Jaksa Agung yang memiliki masa jabatan terlama. Posisi ini ditempatinya pada periode 1951-1959 atau kurang lebih delapan tahun lamanya.

Mengutip laman Kejari Grobogan, Soeprapto menjadi Jaksa Agung ketika negara tengah dirongrong berbagai masalah politik dan ketidakstabilan pemerintahan. Kendati begitu, ia dikenal sebagai sosok yang punya kewibawaan dan gigih dalam mempertahankan hukum serta undang-undang yang berlaku.

Jasa Soeprapto selama menjadi Jaksa Agung juga cukup banyak. Pada eranya, dimulai secara berangsur penambahan jaksa-jaksa dengan tenaga muda lulusan universitas dan sekolah pendidikan Jaksa.

Berkaitan dengan kontribusi dan jasa-jasanya, Soeprapto ditetapkan sebagai ‘Bapak Kejaksaan’. Ketentuan ini didasarkan pada SK Jaksa Agung ke IX Soegiharto, No KEP-061/D.A/1967.

2. Ali Said

FOTO/MAHKAMAH AGUNG

Berikutnya ada nama Letjen TNI (Purn) Ali Said. Tokoh militer Indonesia ini juga diketahui pernah menjadi Jaksa Agung.

Posisi Jaksa Agung diduduki Ali Said pada periode 1973-1981 atau sekitar delapan tahun lamanya. Sebelumnya, ia ditunjuk menggantikan Sugih Arto.

Mengutip laman Perpusnas RI, Ali Said lahir di Magelang, Jawa Tengah, 12 Juni 1927. Pada perjalanan kariernya, ia sudah berpengalaman menjabat berbagai posisi strategis lain.

Exit mobile version