Ketua DPD PDIP Provinsi NTB, Rahmat Hidayat memberikan keterangan kepada media di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (14/6/2024). Jajaran Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memprotes keras tindakan Kompol Rossa Purba Bekti, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyita sejumlah barang yang dibawa asisten Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Kusnadi, beberapa waktu lalu. Salah satu barang yang turut disita adalah buku catatan milik Hasto yang di dalamnya berisikan berbagai agenda maupun strategi kepartaian.
“Karena di situ ada dokumen partai. Yang dipegang oleh Kusnadi itu dokumen partai, surat itu, rahasia-rahasia partai. Makannya kami ini sebagai kader merasa keberatan. Itu rahasia-rahasia partai ada di situ,” kata Rahmat Hidayat.
Hal senada juga disampaikan Ketua DPD PDIP Maluku Utara, Muhammad Sinen. Dia menilai bahwa penyitaan tersebut tidaklah mendasar. Oleh karena itu, Sinen memastikan seluruh kader PDIP di daerah tak akan tinggal diam melihat persoalan yang tengah terjadi ini.
“Maka kami akan protes, dan kami akan melakukan apa namanya, langkah-langkah protes mulai dari daerah-daerah seluruh Indonesia, kami akan bergerak,” ujarnya.