Berita  

Profil Adita Irawati: Jubir Presiden Viral!

Adita Irawati, yang saat ini menjabat sebagai Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, menjadi perbincangan hangat setelah menggunakan istilah “rakyat jelata” untuk merujuk kepada kelompok kecil dalam masyarakat. Ucapan tersebut diutarakan sebagai respons terhadap komentar Gus Miftah yang mengolok-olok seorang penjual es. Setelah menuai kritik dari berbagai pihak, Adita cepat memberikan permintaan maaf atas penggunaan kata tersebut yang dianggap tidak tepat. Dia menjelaskan bahwa penggunaan frasa “rakyat jelata” tidak disengaja dan ia tidak bermaksud melecehkan siapapun. Menurut Adita, mungkin terjadi pergeseran makna dalam penyampaian kata-katanya.

Adita Irawati lahir pada 15 Februari 1971 di Yogyakarta dan mendapatkan gelar sarjana Hubungan Internasional dari Universitas Gadjah Mada. Karirnya dimulai sebagai Trainee Manager di McDonald’s Indonesia Yogyakarta sebelum beralih ke bidang komunikasi sebagai Public Relations Assistant di SCTV Surabaya. Selanjutnya, Adita bekerja di PT Indosat dan menjabat posisi Investor Relations Analyst di Divisi Hubungan Investor. Meskipun mengalami kontroversi, Adita mengklarifikasi bahwa istilah “rakyat jelata” sebenarnya memiliki arti “rakyat biasa” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia. Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja yang solid, Adita terus menjalankan tugasnya sebagai Jubir Kepresidenan sambil belajar dari peristiwa kontroversial yang menimpanya.

Exit mobile version