Berita  

Kegagalan Utama Mahfud MD Menurut Natalius Pigai

Menteri Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai, memberikan komentarnya terkait dengan kritik Habiburokhman terhadap Mahfud MD. Pigai mengungkapkan bahwa ia telah lama mengkritik Mahfud MD sejak menjabat sebagai Menko Polhukam. Menurut Pigai, terdapat tiga kegagalan utama yang dimiliki oleh Mahfud MD, yaitu terkait dengan singkronisasi hukum yang tumpang tindih, pembenahan penegakan hukum yang masih dinilai kurang profesional, dan ketidakmampuan untuk mengatur pemasyarakatan budaya anti antikorupsi dan lebih banyak terlibat dalam kasus besar. Pigai menyampaikan kritiknya melalui akun media sosial pribadinya.

Aktivis HAM ini juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas kritikan yang diberikan oleh Mahfud MD, karena Pigai menganggapnya sebagai masukan yang konstruktif bagi kemajuan bangsa. Pigai menjelaskan bahwa memberikan kritik merupakan bagian dari upaya bersama dalam membangun bangsa. Sebelumnya, Habiburokhman menanggapi komentar Mahfud MD terkait wacana denda damai bagi koruptor. Habiburokhman menegaskan bahwa jika Mahfud dianggap sebagai orang gagal, maka pendapatnya tidak perlu didengarkan.

Penyampaian wacana denda damai pertama kali muncul dari Menteri Hukum Supratman Andi Agtas sebagai tanggapan atas pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang memberi kesempatan bagi koruptor untuk bertobat. Habiburokhman juga menilai bahwa pernyataan Prabowo tersebut sebagai pernyataan umum yang tidak memerlukan solusi dari Mahfud. Kritik dan pernyataan dari berbagai pihak ini mencerminkan dinamika politik dan hukum yang sedang berkembang di Indonesia.

Exit mobile version