Iring-iringan mobil pejabat berpelat RI 36 viral di media sosial setelah menerobos kemacetan Jakarta. Sebuah video menunjukkan bahwa laju mobil rombongan sempat tersendat karena taksi eksekutif yang menghalanginya. Petugas Patwal menggunakan sepeda motor terlihat marah dan menunjuk-nunjuk sopir taksi tersebut. Sampai saat ini, belum ada pejabat yang mengaku sebagai pengguna mobil tersebut meskipun video tersebut telah menyebar luas di berbagai platform sosial media.
Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, bertanya kepada aplikasi Artificial Intelligent (AI) untuk mencari tahu siapa yang menggunakan mobil tersebut. Namun, jawaban dari AI justru menyebut bahwa mobil berpelat RI 36 digunakan oleh Mahfud MD, yang membuatnya kaget. Mahfud MD sendiri menegaskan bahwa ia tidak memiliki kaitan dengan mobil tersebut dan selalu menggunakan mobil dinas Menko Polhukam berpelat RI 14.
Aksi petugas patroli dan pengawalan (patwal) yang terlihat arogan dalam memberikan pengawalan untuk mobil Lexus berpelat RI 36 juga terekam dalam video viral tersebut. Patwal tersebut menunjuk mobil Toyota Alphard yang diduga sebagai taksi karena dianggap menghalangi pengawalan. Mahfud MD menjelaskan bahwa ia tidak pernah menggunakan mobil berpelat RI 36, dan menegaskan bahwa untuk mengetahui pemilik mobil tersebut tidak perlu membuat kebingungan di masyarakat.
