Dewi Soekarno: Penemuan dan Wawasan Menjanjikan

Dewi Soekarno, istri ke-6 dari Presiden Soekarno, menarik perhatian publik setelah dijatuhi denda Rp3 miliar oleh Pengadilan Buruh Jepang. Kasus ini bermula dari PHK karyawan perusahaannya pada 2021, yang kemudian menimbulkan kontroversi saat karyawan menuduhnya telah menghasut untuk tidak bekerja di kantor pada 2022. Awal masalah ini muncul saat musim pandemi COVID-19, dimana para karyawan khawatir Dewi terinfeksi setelah pemakaman suami anaknya yang meninggal dikaitkan dengan COVID-19.

Dibalik kontroversinya, kehidupan Dewi Soekarno juga menjadi sorotan. Berdarah Jepang, Dewi lahir pada 6 Februari 1940 di Tokyo. Dengan latar belakang keluarga sederhana, Dewi pernah bekerja sebagai pramuniaga di perusahaan asuransi jiwa sebelum mengejar minatnya dalam seni dan sastra. Kecantikannya membantu Dewi untuk tampil dalam pentas seni di Tokyo, bahkan bekerja sebagai geisha dan kabaret paruh waktu.

Pernikahannya dengan Presiden Soekarno pada tahun 1962 mengubah namanya menjadi Ratna Sari Dewi atau Dewi Soekarno. Dari pernikahan tersebut, mereka memiliki seorang putri bernama Kartika Sari Dewi. Setelah kepergian Presiden Soekarno, Dewi pindah dari Indonesia dan menetap di berbagai negara Eropa sebelum kembali ke Tokyo pada 2008. Di Jepang, Dewi sukses sebagai pengusaha kecantikan dan perhiasan, serta tampil di berbagai acara TV dan menjadi juri kontes kecantikan Miss Internasional 2005.

Kisah hidup Dewi Soekarno mencerminkan perjalanan seorang wanita yang berjuang melalui berbagai medan, dari kehidupan sederhana di Tokyo hingga pamor internasional sebagai istri seorang presiden dan pengusaha yang sukses. Semua itu membuktikan bahwa keberanian dan ketekunan membawa seseorang pada puncak kesuksesan, meskipun terkadang dihiasi dengan kontroversi dan perdebatan publik.

Exit mobile version