Pedro Acosta, pembalap muda asal Spanyol, harus menghadapi kenyataan pahit ketika mengetahui bahwa KTM, timnya, sedang dalam masalah keuangan serius. Utang perusahaan mencapai 2-3 miliar euro, menyebabkan kekhawatiran atas kelangsungan program balap MotoGP mereka. Dengan Stefan Pierer dicopot dari posisi CEO dan KTM dalam proses kebangkrutan, promosi Acosta ke tim resmi MotoGP menjadi terengah-engah, meskipun dia telah menunjukkan talenta besar sejak debutnya di kelas berat. Meskipun berusia 20 tahun, Acosta memiliki ambisi besar untuk meraih gelar juara, tetapi nasib KTM dan masa depannya dalam balap motor masih menjadi tanda tanya besar.
Dalam persiapan menjelang musim baru, Acosta bersama dengan timnya tetap fokus pada uji coba pramusim di Malaysia tanpa terlalu terpengaruh oleh berita buruk terkait kondisi finansial KTM. Dengan menunjukkan performa yang impresif di kelas utama, Acosta telah membuktikan menjadi salah satu pembalap muda yang patut diperhitungkan di MotoGP. Meskipun kelangsungan tim dan sponsor KTM menjadi masalah, Acosta tetap berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dalam balapan dan berharap tahun 2025 bisa menjadi perjalanan menuju gelar juara yang diimpikan.
Dalam rangkaian pengumuman tim dan pembalap untuk musim baru, Acosta akan menggantikan posisi Jack Miller di KTM, menunjukkan kepercayaan tim terhadap potensinya. Bersama Maverick Vinales dan Enea Bastianini, Acosta membentuk formasi terkuat yang dimiliki KTM sejauh ini. Meski situasi keuangan KTM belum terungkap jelas, para pembalap tetap optimis untuk memberikan yang terbaik di lintasan. Dengan komitmen dan fokus Acosta dalam mengasah kemampuannya, diharapkan ia bisa menjadi salah satu andalan KTM dalam mencapai hasil yang gemilang di musim balapan mendatang.