Gianpiero Lambiase, insinyur balap Red Bull Racing, mengadopsi pendekatan yang tunduk terhadap Max Verstappen untuk membantu meraih kemenangan di Grand Prix Brasil musim lalu. Hubungan profesional antara Lambiase dan Verstappen telah menarik perhatian sejak Verstappen bergabung dengan tim Red Bull pada tahun 2016. Meskipun Lambiase dikenal tegas dengan Verstappen, ia juga mengakui pentingnya beradaptasi dengan setiap situasi dalam berkomunikasi dengan pembalap berusia 27 tahun itu melalui radio tim.
Kemenangan Verstappen di GP Brasil dari posisi ke-17 dianggap sebagai Momen Terbaik Tahun Ini dalam Autosport Awards. Setelah keluar dari Q2 karena bendera merah, Verstappen tampil luar biasa dengan kelincahan di lintasan basah dan meraih kemenangan yang berdampak besar bagi perebutan gelar. Lambiase menekankan bahwa strategi mereka dalam balapan di Brasil adalah untuk mengurangi kerugian poin yang mungkin diraih oleh pembalap lawan, Lando Norris, yang start dari posisi terdepan.
Dengan kepala dingin dan umpan balik yang jelas dari Verstappen tentang kondisi lintasan dan performa ban, Lambiase berhasil menghindari kesalahan yang fatal dalam melakukan pitstop. Mereka berhasil memenangkan balapan dengan mengikuti proses yang telah mereka tetapkan, termasuk mengambil keputusan yang tepat di momen krusial dalam balapan. Lambiase berkesimpulan bahwa kunci keberhasilan mereka adalah menjaga ketenangan dan kejernihan dalam mengambil keputusan, serta memahami komunikasi yang efektif dengan Verstappen dalam setiap situasi.
