Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi SAI) Juniver Girsang telah mendorong pembentukan Dewan Advokat Nasional sebagai respons terhadap aksi koboi beberapa pengacara di Pengadilan Negeri Jakarta Utara (PN Jakut) pada Kamis (6/2/2025). Tindakan tersebut dianggap sebagai perilaku yang memalukan dan memprihatinkan, dimana beberapa advokat berperilaku tidak pantas di dalam pengadilan dengan berteriak-teriak dan membuat keonaran.
Juniver Girsang mengekspresikan kekecewaannya terhadap perilaku advokat tersebut dan menekankan perlunya penegakan kode etik advokat serta kemungkinan pelanggaran pidana. Dia menjelaskan bahwa perilaku yang merendahkan profesi advokat dan badan peradilan tidak boleh ditolerir dan harus ditindak tegas oleh organisasi advokat dimana mereka bernaung.
Girsang juga mengingatkan pentingnya pembentukan Dewan Advokat Nasional (DAN) dan Dewan Kehormatan Pusat Bersama (DKPB) untuk menangani advokat yang bertindak tidak sesuai dan merusak citra profesi. Inisiatif pembentukan DAN telah dimulai pada akhir 2024 dan perlu ditindaklanjuti oleh pihak terkait.
Juniver Girsang menekankan bahwa pembentukan DAN bukan hanya kebutuhan tetapi suatu keharusan untuk menjaga martabat dan harkat advokat, sehingga profesi tersebut kembali dihormati dan dihargai oleh penegak hukum dan masyarakat.
