Pakar Hukum Pidana dan Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Suparji Ahmad, menyampaikan pentingnya melakukan perbaikan dalam sektor pendidikan hukum di Indonesia. Menurut Suparji, untuk menghasilkan advokat yang lebih berkualitas, perhatian utama harus diberikan pada integritas dan profesionalisme. Stabilitas emosi juga merupakan faktor yang tak kalah penting dalam praktik hukum. Hal ini disampaikan Suparji saat merespons dinamika hukum yang melibatkan advokat terkenal Hotman Paris Hutapea dan Razman Arif Nasution. Dia menekankan pentingnya proses hukum dalam kasus-kasus tersebut didasarkan pada data, fakta, dan bukti yang sah. Suparji juga mengingatkan perlunya melakukan proses kontrol yang benar, seperti praperadilan, jika terdapat indikasi rekayasa dalam proses penyidikan atau hukum lainnya. Dia menyoroti bahwa proses seleksi ketat dalam pendidikan hukum diperlukan untuk mencetak sarjana hukum yang berkualitas. Suparji juga menekankan peningkatan integritas di kalangan aparat penegak hukum sebagai langkah mencegah kebobrokan dalam penegakan hukum. Menurutnya, pentingnya memiliki bukti yang kuat dalam membuktikan suatu rekayasa jika memang terjadi.
Kisruh Hotman Vs Razman: Pentingnya Integritas Advokat

Read Also
Recommendation for You
Diskusi yang digelar Ikatan Wartawan Hukum (Iwakum) membahas pentingnya RUU Perampasan Aset menurut Indonesia Corruption…
Anggota Komisi IV DPR, Firman Soebagyo, mengekspresikan keprihatinannya atas maraknya temuan beras turun mutu di…
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) perlu dievaluasi untuk mencegah terulangnya kasus keracunan di berbagai daerah….
TNI Angkatan Darat (AD) menampilkan alutsista terbaru mereka, yaitu Tank Harimau, dalam perayaan HUT ke-80…