Screen Time Anak & Dampak Otak: Temuan Membuka Tabir

Pemberian anak ponsel atau tablet untuk bermain saat orang tua sibuk sering kali dianggap sebagai solusi cepat untuk menjaga anak tetap tenang. Namun, penelitian dari National Institutes of Health menunjukkan bahwa penggunaan layar yang berlebihan dapat berdampak signifikan pada perkembangan otak anak. Paparan layar yang terlalu lama, terutama pada usia dini, dapat memengaruhi kemampuan kognitif, bahasa, dan keterampilan sosial anak.

Anak-anak yang menghabiskan lebih dari tujuh jam sehari di depan ponsel, tablet, atau video game menunjukkan adanya penipisan korteks otak yang berperan dalam pemrosesan informasi sensorik dan pengambilan keputusan. Selain itu, anak-anak yang terlalu lama menghabiskan waktu di depan layar cenderung memiliki kemampuan kognitif dan bahasa yang lebih rendah, menurut hasil penelitian.

Dengan semakin kompleksnya pola konsumsi layar anak akibat perkembangan teknologi dan media sosial, penting bagi orang tua untuk mengawasi dan mengatur waktu anak dalam menggunakan gadget. Aktivitas fisik, bermain di luar ruangan, dan interaksi dengan teman sebaya serta keluarga juga memiliki peran penting dalam memastikan perkembangan optimal anak. Ini semua dapat membantu mengurangi dampak negatif dari penggunaan layar yang berlebihan pada anak.

Exit mobile version