Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyampaikan tanggapannya terkait absennya 47 kepala daerah dalam retret di Akademi Militer (Akmil) Kota Magelang, Jawa Tengah. Mendagri menunjukkan kemungkinan penyebab absensi tersebut terkait dengan kebijakan partai politik. Menurut Tito, absennya para kepala daerah ini mungkin disebabkan oleh gangguan perjalanan atau ketentuan partai politik.
Retret yang diadakan tersebut bertujuan untuk memberikan bekal kepada kepala daerah dalam memimpin daerah masing-masing setelah mengikuti program di Lembah Tidar. Mendagri menekankan bahwa kegiatan ini bukan untuk kepentingan pemerintah pusat, melainkan untuk mempersiapkan kepala daerah dalam menjalankan tugas mereka.
Tito mengungkapkan aktivitas yang dilakukan oleh para kepala daerah selama retret tersebut, seperti berinteraksi antar sesama kepala daerah dari daerah lain. Ia menyoroti pentingnya kepala daerah memahami bahwa tanggung jawab mereka pertama kali adalah kepada rakyat, bukan kepada partai politik.
Adapun 47 kepala daerah yang tidak hadir tanpa keterangan diduga merupakan anggota PDIP, mengikuti instruksi dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Surat instruksi tersebut meminta kepala daerah dari PDIP untuk menunda partisipasi dalam retret di Akmil Magelang. Penundaan ini menyebabkan absennya sejumlah kepala daerah pada acara tersebut.
