Pada tanggal 28 Maret 2025, gempa berkekuatan M7,9 mengguncang Myanmar dan merusak bangunan di Bangkok, Thailand. Sesar Sagaing yang membentang 1.200 kilometer dari Utara ke Selatan Myanmar dipicu oleh gempa tersebut. Kota-kota besar seperti Mandalay, Sagaing, Naypyidaw, Bago, dan Yangon rentan terhadap risiko akibat aktivitas Sesar Sagaing yang sangat signifikan. Daryono, Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, menjelaskan bahwa Sesar Sagaing memiliki mekanisme geser manganan dengan laju pergeseran sekitar 18-22 mm per tahun, dan merupakan bagian dari sistem tektonik yang membatasi Lempeng India dan Lempeng Sunda. Gempa sebelumnya juga telah beberapa kali terjadi di daerah tersebut dengan kekuatan yang signifikan. Gempa kekuatan M7,6 di Mandalay, Myanmar pada tanggal 28 Maret 2025 juga diduga disebabkan oleh aktivitas Sesar Besar Sagaing, berdasarkan analisis BMKG.
Sesar Sagaing: Pemicu Gempa Myanmar Terdampar di Bangkok

Read Also
Recommendation for You
Presiden Prabowo Subianto akan menghadapi tantangan politik yang kompleks dengan menetapkan Ibu Kota Nusantara (IKN)…
Diskusi yang digelar Ikatan Wartawan Hukum (Iwakum) membahas pentingnya RUU Perampasan Aset menurut Indonesia Corruption…
Anggota Komisi IV DPR, Firman Soebagyo, mengekspresikan keprihatinannya atas maraknya temuan beras turun mutu di…
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) perlu dievaluasi untuk mencegah terulangnya kasus keracunan di berbagai daerah….