Lewis Hamilton saat ini tengah beradaptasi dengan Ferrari SF-25 setelah bergabung dengan tim Formula 1 asal Italia tersebut. Performanya cenderung fluktuatif, terlihat dari kesulitannya memperebutkan posisi terdepan di Q3 Australia dan hasil yang tidak memuaskan di Cina. Hamilton menganggap bahwa masalah utama di balik inkonsistensi tersebut adalah pada masalah set-up mobil. Keputusan yang salah dalam penyesuaian set-up sebelum kualifikasi mengakibatkan penurunan performa yang signifikan. Meski demikian, Hamilton mengaku senang dengan adaptasinya dari mobil Mercedes ke Ferrari, meskipun ia mengalami beberapa kesulitan dan belajar sepanjang perjalanan. Peningkatan performa diharapkan ke depannya, terutama dalam mengoptimalkan set-up mobil untuk menghadapi tantangan di sirkuit selanjutnya.Tambah dengan berita terbaru seputar Lewis Hamilton dan Ferrari untuk mendapatkan informasi terbaru.
Analisis Hamilton atas Keburukan Performa Ferrari di F1 2025

Read Also
Recommendation for You
Esteban Ocon mengalami diskualifikasi dari sesi kualifikasi F1 GP Azerbaijan setelah sayap belakang mobil Haas-nya…
Pada 12 Desember, pemilihan presiden FIA akan berlangsung di Uzbekistan, di mana petahana Mohammed Ben…
Pole position Grand Prix Azerbaijan berhasil direbut dengan dramatis oleh Max Verstappen, mengalahkan Carlos Sainz…
Fernando Alonso telah mengonfirmasi bahwa 2026 bisa menjadi tahun terakhirnya di Formula 1 jika Aston…
Presiden Prabowo Subianto kembali merombak kabinet dengan menunjuk Muhammad Qodari sebagai Kepala Kantor Staf Kepresidenan…