Bos Cadillac Memastikan Timnya Efisien dalam Memenuhi Deadline

Cadillac F1: Memastikan Kesiapan Tim Menghadapi Debut Perdana di F1

Mantra ‘Kegagalan bukanlah pilihan’ yang populer dari film Apollo 13 tampaknya meresap ke dalam kantor tim Cadillac Formula 1. Sebagai tim yang akan menjadi tim ekspansi pertama F1 sejak 2016, tim ini tengah menghadapi tantangan besar. Dalam waktu singkat, mereka harus siap untuk debut perdana mereka di grand prix. Prinsipal tim, Graeme Lowdon, memastikan bahwa timnya siap menghadapi setiap tantangan yang ada, tanpa kompromi.

Untuk memenuhi jadwal yang ketat, tim terus memperluas basis mereka di Silverstone, Eropa. Rekrutmen personel dilakukan dengan cepat, dan dengan banyak posisi yang masih tersedia di LinkedIn Cadillac, tim ini siap untuk menerima anggota baru. Dibalik layar, kepemimpinan teknis tim Cadillac telah dipegang oleh para ahli di bidangnya, seperti mantan insinyur Renault Nick Chester dan John McQuilliam.

Meskipun Cadillac akan berkantor di berbagai tempat, termasuk di Eropa dan Amerika Serikat, Lowdon percaya bahwa inilah peluang besar bagi tim mereka. Sebagai veteran dalam membangun tim F1 dari nol, Lowdon merasa bahwa situasi saat ini berbeda, dengan persetujuan mereka tergabung sebagai tim ke-11 pada Grand Prix Las Vegas menambah keyakinan mereka. Meskipun penuh tantangan, Cadillac terus berupaya untuk menghadirkan kehadiran yang kuat di F1, dengan fokus utama pada prestasi dan keterampilan pembalap yang akan mereka rekrut untuk musim balapan mendatang. Menjalani proses yang kompleks ini, Cadillac berharap untuk menjadi tim yang kompetitif dan siap menghadapi persaingan sengit di jajaran pembalap F1.

Source link

Exit mobile version