Sejumlah perwira polisi peserta Didik Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Serdik Sespimmen) Polri Pendidikan Reguler (Dikreg) ke-65 mengunjungi kediaman mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Solo. Kedatangan mereka bertujuan untuk memperoleh pengetahuan tentang strategi kepemimpinan. Mantan Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Poengky Indarti, menilai kunjungan tersebut sebagai hal yang biasa dan tidak perlu dipersoalkan.
Menurut Poengky, Polri lahir dari masyarakat serta memiliki kewajiban untuk menjaga dan memelihara ketertiban dan keamanan. Maka dari itu, dalam masa pendidikan, para anggota Polri perlu mencari ilmu dan pengalaman dari berbagai sumber untuk meningkatkan kualitas dan kinerja mereka di lapangan. Poengky juga memuji perhatian yang diberikan oleh Jokowi pada Polri selama pemerintahannya, yang turut menyebabkan kenaikan anggaran Polri serta modernisasi institusi kepolisian.
Ia juga menekankan pentingnya pertukaran ilmu dan wawasan antara anggota Polri dengan berbagai kalangan masyarakat, termasuk tokoh-tokoh yang dianggap memiliki pengetahuan yang berharga. Poengky menegaskan bahwa peluang untuk belajar dan berdiskusi dengan berbagai pihak, termasuk para peserta didik Sespimen, merupakan hal yang positif dan dapat membantu dalam meningkatkan kualitas pemimpin di Indonesia.
