Pergantian World Supersport 300 oleh World Sportbike pada 2026

Pada tahun 2017, kategori World Sportbike diciptakan sebagai pengganti European Junior Cup dan European Superstock 600 Championship. Seperti kelas Moto3 di Kejuaraan Dunia Grand Prix, kategori ini dianggap sebagai langkah awal bagi para talenta muda yang berambisi untuk berkompetisi di World Supersport dan World Superbike, di level tertinggi balap motor produksi masal. Kompetisi ini diikuti oleh 30 pembalap dengan rentang usia mulai dari 15 tahun ke atas.

World Sportbike hadir dengan tujuan untuk menyederhanakan jalur pembalap muda menuju WSSP tanpa mengorbankan aspek kompetitif. Motor dengan mesin kategori menengah akan disediakan, dengan potensi daya mencapai sekitar 85-90 hp. Tim-tim dan pabrikan akan menghadapi tantangan besar dalam menyesuaikan diri dengan perubahan ini, serta mematuhi spesifikasi teknis dan aturan olahraga yang saat ini sedang disusun.

Aspek yang ditekankan dalam World Sportbike antara lain pembatasan biaya, kesetaraan persaingan, dan penggunaan motor berbasis produksi. Sejak dimulainya WSSP300, sudah delapan juara dihasilkan, di mana wakil Spanyol berhasil meraih 5 gelar: Marc Garcia (2017), Ana Carrasco (2018), Manuel Gonzalez (2019), Adrian Huertas (2021), Alvaro Diaz (2022). Carrasco bahkan menjadi satu-satunya pembalap wanita yang meraih gelar di ajang tersebut.

Jeffrey Buis merupakan pemegang rekor kemenangan, dengan berhasil menempati podium pada 2020 dan 2023. Indonesia juga memiliki ikatan dengan kompetisi ini, karena Aldi Satya Mahendra mencatatkan sejarah dengan meraih gelar juara WSSP300 pada tahun 2024. Keberhasilannya tersebut membawa Mahendra naik kelas ke World Supersport.

Source link

Exit mobile version