Berita  

Peranan Aktor Perempuan yang Sering Terlupakan dalam Sejarah

Dukungan terhadap Inisiatif Kementerian Kebudayaan dalam Penulisan Sejarah Indonesia

Pada rapat kerja Komisi X DPR dengan Menteri Kebudayaan di Gedung DPR, perhatian utama tertuju pada rencana strategis penulisan sejarah Indonesia yang lebih inklusif dan menyeluruh. Tujuan dari penulisan sejarah baru ini adalah untuk mencerminkan keberagaman kontribusi bangsa dalam perjalanan sejarah nasional. Selain hanya menyoroti peristiwa besar dan tokoh utama, penulisan sejarah ini juga akan memasukkan dimensi sosial, budaya, dan peran kelompok-kelompok yang kurang terwakili, termasuk perempuan.

Anggota Komisi X DPR dari Fraksi Partai NasDem, Nilam Sari Lawira, mendukung inisiatif Kementerian Kebudayaan ini. Dia menegaskan pentingnya pendekatan gender mainstreaming dalam penulisan sejarah baru Indonesia. Lawira menggarisbawahi bahwa peranan aktor-aktor perempuan juga harus dipertimbangkan dalam penulisan sejarah nasional.

Inisiatif yang melibatkan 113 sejarawan dalam penulisan ulang sejarah nasional diharapkan dapat memberikan perspektif yang lebih komprehensif dan inklusif. Dengan demikian, penulisan sejarah Indonesia akan menjadi lebih akurat dan mencerminkan keberagaman serta kontribusi seluruh bangsa dalam merajut sejarah nasional yang kaya.

Source link

Exit mobile version