FIA Kehilangan Direktur Kepatuhan dalam Proses Restrukturisasi

Sara Mariani, yang telah menjabat sebagai direktur Keberlanjutan, Keberagaman, dan Inklusi (D&I) selama 18 bulan terakhir, akhirnya akan melepas posisinya. Dilansir oleh BBC, Mariani mengungkapkan kepergiannya melalui catatan dalam surel, menyatakan bahwa ia telah menikmati setiap momen perjalanannya. Meski tidak mengharapkan berakhirnya dengan begitu tiba-tiba, Mariani tetap optimis tentang masa depan di luar FIA, di mana bakat dan dedikasi dihargai, terutama bagi wanita di posisi kepemimpinan.

Kepergian Mariani diketahui terjadi setelah FIA mengumumkan restrukturisasi fungsi keberlanjutan, keragaman, dan inklusi, yang akan dipisah menjadi divisi-divisi terpisah. Perubahan ini membawa Mariani untuk meninggalkan Federasi pada 20 Juni 2025. FIA memberikan apresiasi atas kerja kerasnya selama memimpin tim sejak 2023, dan memberikan dukungan penuh dalam masa transisi ini.

Perubahan tersebut akan membuat program keberlanjutan FIA ditempatkan di bawah Willem Groenewald, sekretaris jenerali untuk mobilitas, sementara keberagaman dan inklusi akan diawasi oleh direktur sumber daya manusia senior Alessandra Malhame. Selain itu, FIA berencana untuk menggabungkan upaya internal dan eksternalnya dalam bidang D&I.

Mariani, yang mulai menjabat pada Desember 2023, baru saja memperbarui halaman LinkedIn-nya setelah konferensi FIA di Makau. Namun, kepergiannya menjadi salah satu dari sejumlah perubahan dalam jajaran kepemimpinan FIA. Berbagai tokoh penting, seperti Robert Reid, Paolo Basarri, dan Natalie Robyn, juga telah meninggalkan posisi mereka dalam setahun terakhir. Adanya rotasi juga terjadi di tim race stewarding, dimana beberapa anggota seperti Niels Wittich, Tim Mayer, dan Janette Tan memutuskan untuk keluar dari jabatannya. Seiring dengan berakhirnya peran Johnny Herbert sebagai steward F1.

Source link

Exit mobile version