Marc Marquez, pembalap Ducati, telah berhasil membalikkan keadaan setelah hasil kerja keras selama 11 tahun. Dengan memanfaatkan potensi motornya dan mencapai puncak fisik dan mentalnya, Marquez menghadapi serie balapan berturut-turut dengan tekad yang kuat. Meskipun pada awalnya merasa ragu dengan kecepatan Alex Marquez dan Pecco Bagnaia, Marquez berhasil mempertahankan performa terbaiknya dan telah dibandingkan dengan tahun-tahun kejayaannya saat ini.
Sementara itu, Alex Marquez menjadi sorotan utama saat konferensi pers resmi tanpa kehadiran Marc Marquez. Posisi kedua dalam Kejuaraan Dunia dan konsistensinya membuat Marquez mengingatkan pada rival tangguhnya, Andrea Dovizioso. Meskipun Bagnaia tertinggal 110 poin dalam perebutan gelar, Marquez masih mempertimbangkan mereka sebagai pesaing yang berpotensi membahayakan.
Dalam pernyataannya, Marquez juga mengakui bahwa performa Alex Marquez musim ini lebih baik daripada performanya tahun lalu. Meski ada harapan besar pada Liberty Media, Marquez menekankan bahwa Formula 1 dan MotoGP memiliki atmosfer yang berbeda. Dengan demikian, Marquez dan para pembalap lainnya siap menghadapi tantangan dua balapan berturut-turut selanjutnya.
