Tantangan Bahan Bakar Terbarukan di MotoGP & WSBK

Musim MotoGP 2025 akan segera dimulai dalam beberapa pekan mendatang. Peraturan penghematan biaya telah membatasi pengembangan motor bagi produsen motor, namun pemasok bahan bakar mendapat kesempatan untuk meningkatkan performa di era bahan bakar terbarukan. Tahun 2024 adalah tahun penting bagi para produsen bahan bakar, di mana mereka dituntut menggunakan 40 persen bahan bakar non-fosil di tangki motor MotoGP sejak balapan pertama. Peraturan ini berlaku juga untuk Moto2 dan Moto3, sebagai bagian dari rencana untuk menggunakan 100 persen bahan bakar non-fosil mulai musim 2027. Transformasi bahan bakar ini merupakan tantangan besar bagi pemasok, terutama karena MotoGP dan WorldSBK adalah kategori bahan bakar terbuka yang mengharuskan kepatuhan sambil tetap bersaing. Proses pengembangan bahan bakar telah dimulai sejak tiga tahun lalu, dengan dedikasi penuh untuk mencari molekul baru yang cocok dengan mesin motor balap. Kondisi ini membawa hasil pada tahun 2024 dan merupakan langkah pertama dalam perjalanan panjang pengembangan teknis menuju era bahan bakar terbarukan.

Source link

Exit mobile version