Program Sekolah Rakyat yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto akan diluncurkan besok, sebagai upaya untuk memerangi kemiskinan melalui pendidikan. Mulai dari Tahun Ajaran 2025/2026, Program Sekolah Rakyat akan mengawali langkahnya dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah pada hari Senin, 14 Juli 2025. Program ini bertujuan untuk menyiapkan sumber daya manusia yang unggul, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.
Sekolah Rakyat merupakan implementasi dari Asta Cita keempat yang diusung oleh Presiden Prabowo. Beliau menyadari bahwa pendidikan adalah kunci untuk mengakhiri lingkaran kemiskinan, dan tidak ingin kemiskinan menjadi warisan yang terus berlanjut. Sekolah Rakyat merupakan sekolah gratis yang menyediakan fasilitas asrama khusus untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, dengan harapan mereka mendapatkan akses pendidikan berkualitas tanpa hambatan ekonomi.
Menurut Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan, Adita Irawati, masih banyak keluarga dari golongan miskin dan miskin ekstrem yang belum mendapatkan akses pendidikan yang layak dan berkualitas. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan ekonomi mereka yang juga mempengaruhi biaya transportasi, uang jajan, seragam, dan kebutuhan sekolah lainnya. Program Sekolah Rakyat diharapkan dapat memberikan solusi bagi keluarga-keluarga ini, dengan memberikan akses pendidikan yang berkualitas tanpa beban biaya tambahan.
Dengan diluncurkannya Program Sekolah Rakyat, diharapkan bahwa anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem dapat mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas, sehingga dapat membantu menciptakan sumber daya manusia yang unggul untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.
