Balapan MotoGP Jerman 2025 mencatat jumlah finis terendah dalam sejarah MotoGP dengan hanya 10 pembalap yang berhasil mencapai garis finis. Hal ini menyamai rekor jumlah finis terendah sejak akhir era 500 cc. Jumlah pembalap yang finis pada balapan kelas utama telah menjadi perhatian dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun Grand Prix Australia 2011 juga mencatat jumlah finis yang rendah, dengan hanya 14 pembalap yang berhasil menyelesaikan balapan di Phillip Island, MotoGP Jerman 2025 tetap menjadi sorotan.
Pada balapan tersebut, 18 pembalap memulai perlombaan, namun hanya 10 di antaranya yang berhasil finis. Hal ini menjadi masalah besar dalam kompetisi MotoGP dan menimbulkan pertanyaan tentang faktor apa yang menyebabkan jumlah finis yang rendah. Salah satu faktor yang memengaruhi jumlah finis adalah kecelakaan di awal balapan. Beberapa pembalap mengalami kecelakaan di tikungan pertama Sachsenring, yang terkenal berbahaya. Hal ini menyebabkan beberapa pembalap pensiun sebelum balapan berakhir.
Diluar MotoGP Jerman 2025, sejarah mencatat beberapa contoh jumlah finis yang rendah dalam balapan kelas utama kejuaraan dunia motor. Pada Grand Prix Jerman Barat 500 cc 1974, misalnya, hanya empat pembalap yang berhasil menyelesaikan balapan. Balapan tersebut diikuti oleh tujuh pembalap dan jumlah penonton yang terbatas.
Kesimpulannya, jumlah finis yang rendah dalam balapan MotoGP Jerman 2025 menimbulkan pertanyaan tentang faktor-faktor yang memengaruhi hal tersebut. Kecelakaan di awal balapan dan jumlah pembalap yang absen menjadi faktor utama yang menentukan jumlah finis dalam balapan kelas utama. Hal ini menunjukkan pentingnya kewaspadaan dan kesiapan pembalap dalam menghadapi tantangan balapan yang berat untuk dapat mencapai garis finis.