Adrian Newey membuat penampilan langka di pinggir lintasan selama akhir pekan Formula 1 Grand Prix Inggris. Selama periode tersebut, ia telah mengasingkan diri di kampus Aston Martin dekat Silverstone sejak bergabung dengan tim pada Maret tahun lalu. Meskipun Newey membawa buku sketsa ciptaannya yang telah membawa 12 mobil juara konstruktor sejak tahun 1992, ia lebih fokus pada pengembangan respon Aston Martin terhadap perubahan aturan teknis tahun 2026 daripada menyelesaikan masalah dengan mobil saat ini. Fernando Alonso mengungkapkan bahwa Newey sangat termotivasi tetapi kurang terlibat dengan mobil tahun ini, lebih condong ke arah masa depan.
Newey secara tradisional enggan terlibat dalam pengembangan proyek warisan ketika berpindah tim. Di Aston Martin, dia lebih memprioritaskan restrukturisasi departemen teknis dan mengelola ekspektasi di tengah tuntutan performa tim. Seiring dengan itu, CEO dan Prinsipal Andy Cowell perlu mengambil langkah pragmatis untuk memberi kesempatan pada Newey dalam membentuk kembali organisasi teknis sesuai keinginannya. Dalam pengembangan yang sedang berlangsung, pembaruan lantai pada mobil AMR25 di Imola telah menunjukkan efek positif, dengan revisi lebih lanjut yang hampir rampung di Silverstone. Alonso menyambut baik peningkatan tersebut, menunjukkan bahwa tim terus berusaha meningkatkan performa mereka di lintasan.
Dengan persaingan ketat di grid, Aston Martin berharap dapat mendekati tim papan atas pada akhir musim. Namun, apakah Lawrence Stroll akan menekan Adrian Newey untuk lebih terlibat jika hasilnya tidak sesuai harapan? Hal ini masih menjadi pertanyaan. Jika demikian, Newey kemungkinan akan tetap konsisten dengan prinsipnya dan tetap fokus pada visi jangka panjang tim.
Tips Memulai Di Kantor Baru: Newey dan AMR25
