Pabrikan asal Jepang memutuskan untuk berpisah dengan Red Bull pada akhir musim Formula 1 2025, dan memulai kemitraan dengan tim Aston Martin Racing. Bos Aston Martin menyatakan bahwa desain power unit Honda telah disesuaikan dengan bagian belakang monokok dan bagian depan transmisi tim. Proses pengembangan telah melibatkan pengujian perangkat keras di markas Honda di Jepang dan transmisi di Silverstone. Tim telah melakukan pertemuan harian dan rutin untuk memastikan kerja sama yang baik.
Andy Cowell, bos Aston Martin, mengatakan bahwa tim sangat antusias dalam mengalami transformasi dari tim pelanggan menjadi tim kerja. Lance Stroll dari Aston Martin Racing mengungkapkan bahwa perubahan yang terjadi membawa semangat baru di tim. Presiden Honda Racing, Koji Watanabe, mengomentari pengembangan power unit 2026 dan menyatakan bahwa meskipun proyek sebelumnya telah dihentikan, mereka telah membuat kemajuan yang signifikan.
Selain itu, tim power unit Honda juga kembali bekerja sama dengan Adrian Newey, mantan kepala teknologi Red Bull yang kini menjadi mitra teknis dan pemegang saham di Aston Martin. Watanabe menekankan betapa pentingnya kolaborasi dengan Newey untuk menciptakan mobil F1 yang kompetitif. Ini adalah langkah penting bagi kedua tim untuk bersaing secara maksimal di dunia balap Formula 1.
