Strategi Ferrari Dalam Mengangkat Hamilton ke 10 Besar

Pada Minggu (27/7/2025), hujan turun deras di Spa-Francorchamps, mengundang beberapa tim Formula 1 untuk mempertimbangkan pengaturan downforce yang lebih tinggi. Lewis Hamilton, yang start dari pit lane karena melanggar regulasi parc ferme, berhasil finis di posisi ketujuh. Ferrari, dengan mobil low-downforce, mengalami situasi yang berbeda. Charles Leclerc berhasil lolos ke posisi ketiga, sementara Hamilton tereliminasi di Q1 karena insiden melanggar batas trek. Hal ini membuatnya memulai balapan dari urutan ke-16 setelah keputusan untuk memulai dari pitlane.

Dalam balapan yang terhenti hampir 90 menit akibat hujan, Hamilton mampu melesat melewati beberapa pembalap setelah balapan dilanjutkan dengan rolling start. Leclerc, yang mengalami tekanan dari Max Verstappen, semakin keuntungan mereka yang menggunakan setelan downforce tinggi, sementara juara empat kali tersebut mundur.

Berbeda dengan intuisi, Ferrari memilih pengaturan downforce rendah untuk kualifikasi, berharap kondisi basah tetap terjadi. Namun, hujan reda dan lintasan cepat mengering sehingga Leclerc mampu mempertahankan posisinya melawan Verstappen. Ferrari membuat keputusan yang agresif dan mendukung Hamilton dengan strategi ban slick yang tepat di kondisi yang benar-benar tertentu. Meskipun demikian, balapan di akhirnya berjalan dengan kondisi yang lebih cerah dari yang diperkirakan, menguntungkan bagi Leclerc yang berhasil menahan Verstappen untuk finis di posisi ketiga.

Source link

Exit mobile version