Lando Norris meraih kemenangan yang mengejutkan di Grand Prix Hungaria dan menyebutnya sebagai “sulit” namun “hasil yang sempurna.” Norris, yang memulai balapan dari posisi ketiga, mengalami start yang buruk dan harus berjuang melawan rekan setimnya, Oscar Piastri, serta pembalap lain di akhir balapan. Strategi yang digunakan Norris membawa pertarungan ke puncak saat balapan memasuki lap-lap terakhir. Meski tertinggal di awal, Norris berhasil menahan tekanan dan meraih kemenangan kesembilannya di Formula 1.
“Saya sudah mati. Saya sudah mati. Itu sulit,” jelas Norris dalam wawancara pasca-balapan. Dia menjelaskan bahwa strategi one-stop tidak dirancang sejak awal, tetapi dipilih sebagai opsi terbaik setelah lap pertama. Norris menyatakan kegembiraannya karena berhasil menyalip Piastri di lap terakhir dan berada di posisi terdepan. Meskipun Norris tidak yakin kemenangan ini akan mempengaruhi persaingan gelar juara, dia mengakui betapa sulitnya pertarungan dengan Piastri dan memberikan pujian untuk lawan sekaligus rekan setimnya.
Secara keseluruhan, balapan di Hungaria menunjukkan ketegangan dan kegembiraan bagi para penonton. Norris, bersama dengan Piastri, berhasil memperoleh kesuksesan di trek yang menuntut ini, meraih posisi pertama dan kedua, sementara pembalap Mercedes, George Russell, meraih posisi ketiga. Dengan momentum kemenangan ini, Norris dan Piastri diharapkan untuk terus bersaing dengan keras di Grand Prix-GP mendatang dan mempertahankan performa terbaik mereka.
