Fabio Quartararo, pembalap Yamaha Factory Racing, menunjukkan kinerja impresifnya dalam perebutan posisi pole di sejumlah balapan musim ini, menantang dominasi Marc Marquez. Meskipun mampu mencatatkan waktu tercepat di kualifikasi di beberapa trek, Quartararo belum mampu mempertahankan performa tersebut dalam balapan, kecuali di GP Spanyol di mana ia meraih podium posisi kedua.
Kekalahan di Republik Ceko membuat Quartararo memberikan alasan perbedaan mesin sebagai penyebabnya. Yamaha dengan mesin empat silinder segaris harus bersaing dengan lawan-lawan Eropa yang menggunakan mesin V4 empat silinder. Quartararo berpendapat bahwa mesin yang digunakan lawan-lawannya memberikan keunggulan yang signifikan dalam performa.
Motorsport.com melaporkan bahwa Yamaha sedang mengembangkan mesin V4 baru untuk meningkatkan performa, yang diuji oleh pembalap uji Augusto Fernandez dan Andrea Dovizioso. Quartararo mendorong Yamaha untuk lebih giat dalam upaya tersebut, karena ia melihat adanya kekurangan grip pada M1 saat ini yang menghambat performa.
Meskipun Quartararo telah memperpanjang kontraknya dengan Yamaha, ia tidak akan terus bergantung pada perusahaan tersebut jika tidak ada kemajuan yang signifikan. Meskipun memiliki pole position beberapa kali musim ini, Quartararo belum bisa meraih kemenangan sejak tiga tahun lalu. Performa antara kualifikasi dan balapan juga menjadi tantangan bagi pembalap asal Prancis ini, yang berharap Yamaha dapat melakukan perbaikan yang cukup untuk mempertahankannya di tim.
