Pada tahun 2021, skala geser untuk jatah terowongan angin diperkenalkan bersamaan dengan batas biaya dalam Formula 1. Konstruktor tim yang mencapai peringkat lebih tinggi akan diberikan waktu terowongan angin yang lebih sedikit untuk digunakan pada tahun berikutnya. Saat ini, Ferrari menduduki posisi kedua dalam klasemen konstruktor dengan 260 poin, sementara McLaren memimpin dengan 559 poin. Dengan posisi ini, Ferrari diharapkan untuk bersaing dengan Mercedes dan Red Bull dalam memperebutkan posisi runner-up.
Charles Leclerc dari Ferrari menyatakan keinginannya untuk finis di posisi kedua daripada ketiga, serta fokus pada perolehan waktu di terowongan angin. Namun, ia juga menegaskan bahwa fokus utama tim adalah kembali memenangi balapan. Meskipun McLaren dikategorikan sebagai mobil terkuat, Leclerc menyebut bahwa Red Bull, Mercedes, dan Ferrari juga memiliki potensi untuk bersaing.
Dalam perspektif Leclerc, tidak ada trek tertentu yang membuatnya merasa lebih unggul daripada McLaren saat ini. Ia mengakui bahwa McLaren konsisten menjadi mobil terkuat pada tahun ini, sementara tim lain mengalami naik dan turun dalam performa mereka. Meskipun demikian, Leclerc berharap dapat mengejutkan dengan penampilan yang lebih baik di sisa musim. Maka dari itu, Ferrari berusaha untuk kembali memenangi balapan dan mencapai posisi kedua dalam klasemen konstruktor sebagai salah satu target utama.
