Antonelli Turunkan Visor: Transformasi Menjadi Monster

Toto Wolff, bos tim Mercedes, menilai insiden antara Antonelli dan Charles Leclerc di Grand Prix Belanda sebagai pembelajaran bagi pembalap rookie tersebut. Wolff memberikan dukungan kepada Antonelli dalam melakukan overtake yang agresif dan menyebutnya sebagai bagian dari pengalaman bertarung yang perlu dilalui. Meskipun kecelakaan itu membuat Leclerc terkena dampak, Wolff juga mengakui bahwa struktur balapan memang memungkinkan insiden semacam itu terjadi.

Dalam balapan tersebut, Antonelli mampu menyalip Leclerc dengan strategi pitstop yang tepat. Meskipun mengalami understeer dan menyebabkan Leclerc berputar, Wolff tetap berpegang pada dukungannya terhadap Antonelli. Dia percaya bahwa pengemudi muda berusia 18 tahun itu memiliki kualitas untuk berkembang menjadi pesaing yang tangguh.

Meskipun mengalami beberapa kesalahan, seperti kecelakaan di sesi latihan pertama, Antonelli telah memberikan hasil positif bagi Mercedes. Dukungan dari Wolff dan timnya membuatnya tetap termotivasi untuk belajar dan terus berkembang di kancah balap dunia. Meski saat ini Mercedes berada di posisi ketiga dalam klasemen konstruktor, namun kepercayaan Wolff pada Antonelli tidak pernah luntur.

Di tengah persaingan yang ketat, Antonelli menunjukkan potensi besar dengan raihan podiumnya di Kanada. Meskipun masih berusia muda, performa dan dedikasinya membuat Wolff yakin bahwa pemuda ini memiliki masa depan yang cerah. Kredit demi kredit yang dia sumbangkan juga membantu Mercedes dalam mengejar posisi tertinggi di klasemen konstruktor. Meski ada kesalahan yang terjadi di lintasan, semangat Antonelli untuk terus belajar dan berkembang adalah hal yang paling diharapkan oleh Wolff dan seluruh tim. Setiap kesalahan adalah pelajaran berharga untuk menatap masa depan yang lebih baik.

Source link

Exit mobile version