Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan dukungan terhadap gagasan Pusat Pelatihan dan Pelestarian Bambu Dunia, yang diinisiasi oleh Utusan Presiden Bidang Energi dan Iklim, Hashim S. Djojohadikusumo. Program ini dianggap sejalan dengan semangat ekoteologi, yaitu kesadaran untuk menjaga keseimbangan antara manusia dan alam. Dukungan ini disampaikan oleh Amran saat menerima Kunjungan Ketua Yayasan Pengrajin Bambu Indonesia (YPBI), Aki Jatnika Nanggamihardja, di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta.
Meskipun program ini tidak secara langsung terkait dengan sektor pertanian yang dipimpin olehnya, Mentan Amran tetap mendukung segala upaya yang mencerminkan semangat pelestarian lingkungan. Beliau percaya bahwa isu lingkungan tidak hanya menjadi masalah nasional, tetapi juga global. Dunia saat ini dihadapkan pada berbagai ketidakpastian akibat masalah lingkungan seperti krisis iklim, pemanasan global, dan target emisi nol.
Gagasan yang diusulkan oleh Hashim dianggap sebagai langkah penting dalam menyelamatkan masa depan lingkungan. Mentan Amran menyebut inisiatif Hashim sebagai wujud dari semangat ekoteologi, bukan hanya sekedar kampanye tetapi juga sebagai langkah nyata untuk membangun keselarasan antara manusia dan alam. Ini merupakan langkah yang signifikan dalam memperjuangkan kelestarian alam, yang merupakan isu yang semakin mendesak di tengah kondisi global saat ini.
