Paslon Prabowo-Gibran Masih Potensial Dipersoalkan

Ketua Majelis Pertimbangan PPP M. Romahurmuziy menilai pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka masih potensial dipermasalahkan. PPP berpendapat bahwa keberhasilan Gibran maju dalam pemilihan karena adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang problematik. “Lepas dari pilihan Mas Gibran, karena ini bisa terjadi akibat putusan Mahkamah Konstitusi yang secara hukum problematik, pasangan ini masih potensial dipersoalkan sebagaimana analisis seluruh pakar tata negara,” kata Ketua Majelis Pertimbangan PPP M. Romahurmuziy.
Dia menyebutkan bahwa permasalahan hukum yang dihadapi adalah perubahan PKPU 19/2023 yang digantikan hanya dengan Nota Dinas tanpa melalui konsultasi dengan DPR. Selain itu, ada kemungkinan judicial review di Mahkamah Agung terhadap kedudukan hukum Nota Dinas tersebut tanpa perubahan PKPU 19/2023.
“Dengan demikian, masih ada kemungkinan perubahan pada pasangan ini setelah ditetapkan oleh KPU sebagai calon presiden dan wakil presiden sebelum pelaksanaan Pemilu 14 Feb 2024,” ungkapnya.
Dia juga meminta agar publik tetap mengawasi pelaksanaan Pemilu 2024 agar tidak terjadi penyalahgunaan kekuasaan oleh oknum aparat untuk memenangkan satu pasangan tertentu. “Begitupun karena Mas Gibran ini putra Presiden yang secara emosional tentu sulit mempercayai dukungan Presiden tidak melekat untuk putranya, publik juga wajib mengontrol potensi penyalahgunaan kekuasaan oleh oknum aparat yang bisa digunakan untuk memenangkan pemilu,” tutupnya. (cip)