Berita  

Barisan Gusdurian Kini Jadi Pendukung Ganjar-Mahfud

Dukungan Yenny Wahid kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dalam Pilpres 2024 disambut baik oleh Ketua DPP Partai Perindo Bidang Politik, Yusuf Lakaseng. Yusuf mengatakan bahwa putri dari Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini yakin bahwa pasangan Ganjar dan Mahfud MD dapat meneruskan cita-cita Gus Dur seperti toleransi, persamaan hak, dan perjuangan untuk kemanusiaan.

Yusuf juga menambahkan bahwa dukungan Yenny bukanlah tanpa alasan, karena keluarga Gus Dur dan Mahfud MD telah membangun kedekatan yang erat selama ini. Mahfud MD sendiri merupakan sahabat dan murid langsung dari Gus Dur, dan merupakan pengagum dan pengikut setia Gus Dur. Oleh karena itu, dukungan Yenny Wahid terhadap pasangan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024 menjadi hal yang diharapkan dan logis.

Dengan bergabungnya Yenny sebagai pendukung pasangan Ganjar-Mahfud MD, secara otomatis barisan Gusdurian juga akan ikut mendukung. Artinya, bukan hanya Yenny sendiri, tetapi juga barisan Gusdurian akan menjadi pendukung aktif pasangan Ganjar-Mahfud MD. Hal ini akan memulai gelombang dukungan dari berbagai kalangan terhadap pasangan tersebut.

Terlebih lagi, putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai batas usia calon presiden dan wakil presiden membuat banyak masyarakat mempertimbangkan dukungannya. Masyarakat mencari figur alternatif yang memiliki integritas, bersih, dan berani untuk menegakkan hukum dengan benar serta memberikan rasa keadilan kepada rakyat. Pasangan Ganjar-Mahfud sangat memenuhi kriteria tersebut.

Sebelumnya, Yenny Wahid secara resmi mendeklarasikan dukungannya terhadap pasangan Ganjar Pranowo – Mahfud MD dalam acara di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat. Dukungan ini disambut meriah oleh para simpatisan yang hadir. Deklarasi tersebut dihadiri oleh Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo (TPN GP), Arsjad Rasjid, dan wakilnya, Andika Perkasa. Selain itu, turut hadir pula Ketua Umum DPP Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo, Sekjen PDI-P, Hasto Kristiyanto, Sekjen PPP, Arwani Thomafi, dan Sekjen Partai Hanura, Kodrat Shah.

Exit mobile version