portal berita online terbaik di indonesia
Berita  

Profil Andika Perkasa, Sosok Jenderal TNI di Tengah TPN Ganjar-Mahfud

Profil Andika Perkasa, Sosok Jenderal TNI di Tengah TPN Ganjar-Mahfud

Mantan Panglima TNI, Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa, telah menyatakan mendukung Capres dan Cawapres yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Jenderal Andika pun didapuk menjadi Wakil Ketua Tim Pemenangan (TPN) Ganjar-Mahfud.
“Saya kan sudah ditanya banyak orang, tetapi saya tahu selepas pensiun menjadi Panglima TNI, saya akan mem-vote untuk pertama kali. Jadi saya sudah memilih jauh-jauh hari (untuk mendukung Ganjar),” kata Andika, Selasa (17/10/2023).
Andika menyatakan komitmennya untuk berperan aktif dalam mendukung pemilihan pemimpin Indonesia yang terbaik menurut keyakinan pribadinya. Keputusannya mendukung Ganjar telah melalui pertimbangan matang dan didasarkan pada keyakinan yang kuat. Dia juga menegaskan, ketika diangkat sebagai Wakil Ketua TPN, tidak ada pemberitahuan sebelumnya mengenai penunjukan tersebut. Pengumuman pembentukan TPN adalah hasil keputusan dari para ketua umum partai politik yang mendukung Ganjar.
Andika baru mengetahui dirinya terpilih sebagai Wakil Ketua TPN ketika namanya diumumkan secara resmi. Namun, Andika secara tegas menyatakan komitmennya untuk mendukung Ganjar Pranowo. Kini jumlah Wakil Ketua TPN telah bertambah menjadi sembilan, dengan enam di antaranya disebut sebagai Wakil Ketua biasa. Andika memiliki peran sebagai Wakil Ketua Koordinator, dengan tugas khusus yang berkaitan dengan pengawasan deputi di bawahnya. Salah satu tanggung jawab Andika adalah mengawasi deputi analisa dan strategi. Lantas apa yang membuat TPN Ganjar-Mahfud memilih Jenderal Andika Perkasa sebagai Wakil Ketua? Berikut ini adalah profil Jenderal Andika Perkasa.
Profil Jenderal Andika Perkasa
Jenderal Andika Perkasa, lahir di Kota Bandung pada 21 Desember 1964, memiliki latar belakang keluarga militer, sebagai anak dari pasangan perwira militer, FX Soenarto dan Udiati. Andika memulai pendidikannya di Akademi Militer (Akmil) dan menyelesaikannya pada tahun 1987.

Exit mobile version