Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto turun langsung menyerahkan sertifikat secara door to door. Foto/IST
JAKARTA – Program sertifikat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) terus digencarkan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Untuk memenuhi target program tersebut, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto turun langsung menyerahkan sertifikat secara door to door.
Menteri Hadi optimistis target mewujudkan kota lengkap bisa tercapai. Selain terhindar dari mafia tanah katanya, dengan lengkapnya bidang tanah terdaftar, dapat menghindari risiko konflik antartetangga.
“Kalau sudah Kota Lengkap berarti seluruh tanah di wilayah ini sudah terdaftar. Kalau sudah terdaftar, aman sudah tidak ada mafia tanah bermain di sini,” kata Menteri Hadi dalam keterangannya, Rabu (1/11/2023).
Selain terhindar dari mafia tanah, dengan lengkapnya bidang tanah yang terdaftar, dapat menghindari risiko konflik antartetangga.
“Antara tetangga kiri-kanan batasnya jelas sudah, tidak ada lagi caplok atau cekcok antar tetangga,” ucap Menteri Hadi.
Keuntungan lainnya dari Kota Lengkap, dikatakan Menteri ATR/Kepala BPN ialah ke depannya dapat mengundang para pelaku usaha yang siap menanamkan modal. Jika demikian maka akan meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat.
“Tentunya kalau sudah Kota Lengkap akan ada investor datang yang akan meningkatkan perekonomian warga,” pungkasnya.
Diketahui, Menteri Hadi melakukan kunjungan kerja dan menyerahkan langsung sertifikat PTSL di Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Turut mendampingi Menteri Hadi dalam penyerahan sertifikat ini, Direktur Jenderal Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan, Embun Sari; Staf Ahli Bidang Partisipasi Masyarakat dan Pemerintah Daerah, Yulia Jaya Nirmawati; sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian ATR/BPN; dan Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Kalimantan Timur, Asnaedi beserta jajaran.
(abd)