Capres Ganjar Pranowo menjalani prosesi injak piring saat mengunjungi Kampung Saukabu, Distrik Waigeo Barat Kepulauan, Raja Ampat, Papua Barat Daya. Foto/MPI/danandaya arya putra.
JAKARTA – Atraksi perahu nelayan mengiringi kedatangan Calon Presiden (Capres) yang didukung Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Ganjar Pranowo ke Kampung Saukabu, Distrik Waigeo Barat Kepulauan, Raja Ampat, Papua Barat Daya. Tidak hanya itu, Ganjar juga disambut secara adat oleh tokoh masyarakat yang disaksikan oleh warga hingga wisatawan asing yang sedang berlibur di daerah tersebut. Selanjutnya tokoh adat menyematkan mahkota hingga prosesi injak kaki di atas piring. Ganjar juga disuguhi dengan berbagai macam tarian khas Papua yang dibawakan oleh anak-anak muda Papua. Ganjar juga, mengikuti tradisi Barapen atau pesta bakar batu, yang merupakan tradisi memasak dan mengolah makanan untuk hidangan pesta mulai dari umbi-umbian, sayur-sayuran hingga daging.
Kepala Kampung Saukabu Ariel Fakdawer menyebut, kedatangan Ganjar dinilai sebagai bentuk kepedulian seorang tokoh nasional akan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Papua khususnya di daerah Raja Ampat. Masyarakat juga memiliki kebanggaan tersendiri atas kehadiran Ganjar di tanah Papua. “Luar biasa sangat bangga. Inilah salah satu Capres yang sangat peduli masyarakat Papua, terutama Raja Ampat,” ujar Ariel. Dirinya menambahkan, Ganjar adalah sosok yang dekat dengan masyarakat Papua. Ganjar berharap mampu mewujudkan keinginan masyarakat terkait dengan transportasi antarkampung, pendidikan hingga kesejahteraan. “Kita yakin Pak Ganjar bisa memajukan Papua,” katanya.
Sementara itu, Ganjar menyampaikan terima kasih atas sambutan yang begitu meriah dan antusias dari masyarakat. Ganjar mengaku kunjungannya ke Raja Ampat adalah impiannya sejak lama. “Tidak bisa dipungkiri saya terkejut, tadi anak-anak menari dan banyak bule di sekitarnya. Artinya Raja Ampat memang menjadi tempat pariwisata yang sudah mendunia,” tutur Ganjar.
Raja Ampat memiliki potensi yang sangat luar biasa, terutama pariwisata alamnya, oleh karenanya Ganjar berkomitmen untuk menambah berbagai fasilitas yang menunjang dalam pembangunan pariwisata dunia. Dirinya juga akan menyiapkan sumber daya manusia yang mampu mengelola berbagai potensi yang ada. “Maka kita mesti siapkan anak-anak Papua untuk belajar yang lebih dan bisa mendapatkan akses pendidikan yang lebih gampang, lebih bagus, agar kelak mereka yang mengelola ini menjadi tempat wisata kelas dunia,” tegas mantan gubernur Jawa Tengah dua periode itu.
Selain pariwisata, Ganjar berharap industri kelautan dapat terbangun di Raja Ampat. Dalam konteks ini, optimalisasi semua potensi alam dan sumber daya manusia, sehingga bisa mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat, serta menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. “Industri kelautan juga sama. Kalau bicara industri kemaritiman kita, laut punya potensi ikan, tangkapannya, budidaya kemudian ada pariwisatanya. Saya kira kalau riset kita bisa membuka, saya kira akan jauh lebih banyak lagi yang bisa kita manfaatkan,” ucapnya. (cip)
