Calon Presiden Nomor Urut 3 yang didukung oleh Partai Perindo, Ganjar Pranowo, mendengarkan aspirasi terkait kesetaraan hak politik kaum disabilitas pada hari Minggu (3/12/23) pagi. Foto/MPI.
LOMBOK – Calon Presiden Nomor Urut 3 yang didukung oleh Partai Perindo, Ganjar Pranowo, mendengarkan aspirasi terkait kesetaraan hak politik kaum disabilitas, khususnya terkait aksesibilitas sarana dan prasarana pada pemilihan umum. Hal tersebut dilakukan oleh Ganjar setelah bertemu dengan kaum disabilitas di Lombok, Graha Futsal, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada hari Minggu (3/12/23) pagi.
Salah satu penyandang disabilitas bernama Zainal Abidin (50) dari Lombok Barat menyampaikan kegelisahannya terkait penyelenggaraan pemilu. Ketika akan memberikan hak politiknya di tempat pemungutan suara (TPS), para disabilitas mengalami kesulitan untuk mengakses bilik suara.
Ganjar kemudian menjawab kegelisahan yang dialami mereka. Menurut Ganjar, para disabilitas harus berperan aktif dalam sistem pemilu. Untuk mendukung hal ini, aksesibilitas pada sarana dan prasarana penyelenggaraan pemilihan umum, pemilihan gubernur, bupati/walikota, hingga pemilihan kepala desa perlu ditingkatkan.
Ganjar meminta kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menyediakan ruang bilik suara inklusif di setiap TPS sebagai upaya mendorong partisipasi hak-hak berdemokrasi disabilitas. Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang (UU) Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2016 Pasal 13 yang menjamin hak politik bagi Penyandang Disabilitas.
“Penting untuk menyediakan satu ruang khusus dengan kebutuhan khusus mereka. Maka kami berharap KPU bisa menyediakan fasilitas tersebut,” ujar Ganjar.
Ganjar juga menambahkan bahwa pihaknya akan meminta dukungan dari Pemda dan BAWASLU untuk mengawasi agar para penyandang disabilitas dapat memberikan hak suaranya dengan nyaman dan mudah.
Selama pertemuan, Ganjar Pranowo juga memberikan ratusan kursi roda sebagai bentuk dukungan kepada penyandang disabilitas. Selain itu, Ganjar juga menerima lukisan dari seniman bernama Mantra berjudul ‘Potret Diri’ dengan latar belakang merah putih.
