Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang menghadiri Rakernas Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) diduga melakukan penistaan agama dalam sambutannya. Zulhas akan dilaporkan ke kepolisian terkait candaannya tentang salat. Dalam rapat kerja nasional (rakernas) APPSI, Zulhas mengungkapkan adanya kelompok fanatis terhadap pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, sehingga ketika menjalankan salat tidak berani mengucapkan ‘Amin’ begitu imam selesai membaca Surat Al Fatihah. Selain itu, kata Zulhas, saat tasyahud akhir, jari yang diacungkan bukan satu tapi dua.
Ketua Forum Ummat Islam Bersatu (FUIB) Rahmat Himran menilai pernyataan Zulhas merupakan penistaan agama. Ia mengajak seluruh ormas Islam melaporkan Zulhas ke Mabes Polri pada 21 Desember 2023. Sebelum melakukan pelaporan resmi, pihaknya juga mengajak seluruh ormas Islam bergabung dalam aksi akbar bertajuk ‘Tangkap Penista Agama Zulkifli Hasan’.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP JNK Nanang Firdaus Masduki mengatakan apa yang dilakukan Zulkifli Hasan memberi kesan mempermainkan, bahkan melecehkan salat dan menekankan bahwa Zulhas juga harus meminta maaf kepada umat Islam. DPP JNK juga mengimbau kepada semua tokoh dalam musim politik ini tidak menarik-narik unsur agama menjadi komsumsi politik yang provokatif untuk tidak menyulut berkembangnya politik identitas di level masyarakat.
