Tiga sosok Pangdam Papua kariernya melejit hingga tembus Jenderal TNI bintang 4. Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih (Kodam XVII/CEN) merupakan Komando kewilayahan pertahanan militer dengan wilayah di Provinsi Papua Tengah, Papua, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.
Berikut tiga profil Pangdam Papua yang kariernya melejit hingga Jenderal Bintang 4:
1. Jenderal TNI (HOR) Purn Sarwo Edhie Wibowo
Jenderal Sarwo Edhie Wibowo menjabat Pangdam Papua di tahun 1968-1970. Ayah dari Kristiani Herrawati (Ani Yudhoyono), istri dari Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini adalah salah satu tokoh militer dalam sejarah bangsa Indonesia. Jenderal Sarwo Edhie pernah menjadi Komandan Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) saat ini (Komando Pasukan Khusus) Kopassus. Saat kepemimpinannya di RPKAD, Sarwo Edhie turut menumpas Gerakan 30 September 1965. Pada November 1997, Presiden Soeharto memberikan kenaikan pangkat kehormatan satu tingkat lebih tinggi kepada beberapa jenderal, salah satunya adalah Jenderal (Kehormatan) Sarwo Edhie Wibowo. Jenderal kelahiran 25 Juli 1925 Pangenjuru, Purworejo meninggal pada 9 November 1989.
2. Jenderal TNI Wismoyo Arismunandar
Jenderal Wismoyo Arismunandar menjabat Pangdam Papua, saat itu Pangdam VIII/Trikora pada tahun 1987 sampai 1988. Jenderal Wismoyo pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) pada tahun 1993-1995 dan Pangkostrad periode 1990-1993. Lulusan Akademi Militer (Akmil) 1963 ini merupakan ipar dari Presiden Soeharto. Wismoyo menikah dengan Siti Hardjanti adik kandung Siti Hartinah (Ibu Tien Soeharto, istri Presiden Soeharto. Setelah karier militer berakhir, Jenderal Wismoyo lebih banyak berkecimpung di dunia olahraga. Dia merupakan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) yang berhasil mengantarkan Indonesia Juara Umum SEA Games 1997 di Jakarta.