portal berita online terbaik di indonesia
Berita  

Kritisi Sirekap, Sekjen Perindo Sebut Ada Upaya Pencaplokan Suara Partai Tertentu

Sekretaris Jenderal DPP Partai Perindo, Ahmad Rofiq, menyatakan bahwa lambatnya proses Sirekap bisa menjadi ruang permainan yang berbahaya untuk proses pengalihan suara. Sistem Rekapitulasi Suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) seharusnya menjalankan fungsinya dengan maksimal sebagai alat bantu rekapitulasi yang dilakukan secara manual dan berjenjang agar lebih transparan dan akuntabel.

Rofiq mencatat bahwa lambatnya proses Sirekap dapat dimanfaatkan untuk mengalihkan suara dengan cara yang tidak transparan. Hal ini dapat berdampak pada hilangnya atau berkurangnya suara bagi partai tertentu, termasuk Partai Perindo.

Menurut Rofiq, pernyataan bahwa suara Partai Perindo akan dicaplok oleh partai lain bukanlah hanya omong kosong belaka. Hal ini didukung dengan temuan-temuan lapangan yang menunjukkan adanya potensi manipulasi.

Rofiq menekankan pentingnya KPU untuk memastikan keakuratan data yang disajikan melalui Sirekap, sehingga partai politik dapat memantau perolehan suara sesuai dengan apa yang terjadi di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Meskipun proses pemilu terbilang transparan, namun masih ada potensi peralihan suara yang terjadi di tingkat bawah, seperti di PPS atau PPK.

Partai Perindo terus melakukan upaya untuk memastikan kesesuaian data antara yang ada di Sirekap dengan data yang diperoleh oleh saksi-saksi partai di lapangan. Jika terdapat perbedaan yang signifikan, hal tersebut akan menjadi permasalahan yang perlu diselesaikan.

Dengan demikian, keberadaan proses pemilu yang transparan sangat penting untuk memastikan kepercayaan publik terhadap hasil yang sah dan akurat.

Exit mobile version