TNI Angkatan Laut (AL) mengadakan Karya Bakti 2024 di wilayah perbatasan, tepatnya di Kampung Nelayan Hamadi, Papua. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di perbatasan. Wilayah perbatasan dianggap penting dalam mendukung pembangunan nasional, sehingga perlu dilakukan pengamanan yang optimal untuk memberikan manfaat bagi kesejahteraan dan keamanan masyarakat.
Kepala Dinas Potensi Maritim TNI AL (Kadispotmaral), Brigjen TNI (Mar) Gatot Mardiyono, menyatakan bahwa program Karya Bakti ini dilaksanakan untuk mendukung pembangunan kawasan perbatasan dengan melibatkan peran masyarakat secara bersama-sama. Kegiatan fisik meliputi renovasi rumah ibadah, tempat pendidikan anak usia dini, dan rumah layak huni. Sedangkan kegiatan non-fisik mencakup penyuluhan produk olahan perikanan, digital marketing, bela negara, dan hidup sehat.
Lantamal X, sebagai Satuan Komando Kewilayahan TNI AL di Jayapura, mendukung penuh penyelenggaraan Karya Bakti Wilayah Perbatasan 2024. Tujuannya adalah untuk membina dan memberdayakan potensi maritim di wilayah kerjanya guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkokoh hubungan TNI dengan rakyat.
Beberapa tokoh dan perwakilan lembaga pun turut hadir dalam kegiatan ini, antara lain dari Bank Indonesia, Baznas, BNI, Pelindo, Dinas Pendidikan, Astra Motor, Univ Saint dan Teknologi Jayapura, serta STIE Port Numbay. Semua pihak berperan dalam mendukung program Karya Bakti ini demi kemajuan daerah perbatasan di Papua.
