Ikatan Kurator dan Pengurus Indonesia (IKAPI) akan mengadakan acara halalbihalal pada Rabu, 22 Mei 2024 di Jakarta. Foto/istimewa
loading…
JAKARTA – Ikatan Kurator dan Pengurus Indonesia (IKAPI) akan mengadakan halalbihalal. Acara dengan tema “Rajut Silaturahmi Dalam Indahnya Keberagaman Keluarga Besar IKAPI” diselenggarakan untuk memperkuat silaturahmi dan merayakan Idulfitri 1445 Hijriah.
Kegiatan halalbihalal akan berlangsung di Ballroom Hotel Pullman Jakarta pada Rabu, 22 Mei 2024, pukul 17.30 WIB. Acara ini menjadi ajang silaturahmi bagi seluruh anggota IKAPI, yang merupakan perhelatan tahunan yang disiapkan oleh pengurus IKAPI.
Ketua Panitia Halalbihalal IKAPI 2024, Hendra Widjaya, telah menyiapkan surat undangan bagi semua anggota IKAPI untuk menghadiri acara halalbihalal tahun ini. Acara ini akan mencerminkan hikmah Ramadan melalui tausiyah dan santunan kepada anak yatim piatu.
Selain silaturahmi, acara ini juga akan menyertakan santap malam bersama, hiburan, tausiyah, dan pemberian santunan kepada anak yatim. Selain itu, akan ada pembagian doorprize kepada anggota yang hadir.
Hendra juga akan mengirimkan undangan langsung kepada Oscar Sagita selaku Ketua Umum IKAPI, Lucas selaku Ketua Dewan Pembina IKAPI, Sugijanto Herman Soetopo selaku Ketua Dewan Kehormatan IKAPI, dan Peter Kurniawan selaku Ketua Dewan Sertifikasi IKAPI. Seluruh perwakilan IKAPI dari daerah juga diundang untuk menghadiri acara ini.
Acara ini bertujuan untuk memperkuat silaturahmi dalam keluarga besar IKAPI sebagai organisasi yang menaungi profesional di bidang kurator dan pengurus. Halalbihalal juga merupakan bentuk syukur IKAPI atas kontribusinya bagi bangsa dan negara.
Ketua Steering Committee acara Halalbihalal IKAPI 2024, Tisye Erlina Yunus, mengapresiasi upaya panitia dalam menyiapkan acara halalbihalal tahun ini. Baginya, menjaga silaturahmi di tengah keberagaman budaya dan agama sangatlah penting bagi IKAPI sebagai organisasi profesi.
Sejak didirikan pada tahun 2002, IKAPI telah aktif dalam mencetak kurator profesional melalui sertifikasi dan pelatihan. Selain itu, kontribusi sosial juga dilakukan melalui kegiatan bakti sosial, santunan kepada yayasan panti asuhan, serta edukasi hukum kepailitan dan PKPU bagi masyarakat umum.
