portal berita online terbaik di indonesia
Berita  

Momen Menag Menyapa Jemaah Lansia, Pastikan Dapat Layanan Prioritas di Haji 2024

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyapa jemaah lanjut usia (lansia) yang mendapat prioritas dengan duduk di kursi bisnis. Momen tersebut saat Menag melepas keberangkatan 388 jemaah haji kelompok terbang (kloter) pertama Embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG-01) di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), pada Minggu (12/5/2024) dini hari. Lima petugas kloter ikut terbang bersama mereka. Tampak Menag berbincang dengan salah satu jemaah haji lansia yang duduk di kursi bisnis. “Sudah tahu cara pakai kursinya kan? Nanti bisa tanya Mbak pramugari, bisa dipakai untuk tidur,” kata Menag sambil membantu menyeting kursi bisnis yang duduki jemaah lansia tersebut.

Dia pun meminta para jemaah untuk selalu bertanya dan menjaga kesehatan. “Pokoknya kita siapkan semua, Ibu ibu bapak-bapak selamat jalan semua, jaga kesehatan sampai ketemu disana. Kita nyusul nanti assalamualaikum,” kata pria yang akrab disapa Gus Men ini.

Gus Men juga kembali mengingatkan pentingnya menjaga fisik, karena cuaca di Arab Saudi berbeda dengan di Indonesia. “Cuaca di Tanah Suci sangat panas. Agar kondisi fisik Bapak Ibu dijaga. Makan yang cukup, minum yang cukup, vitamin juga harus diminum,” ucapnya.

Ia pun meminta para jemaah tak segan meminta tolong kepada petugas jika membutuhkan sesuatu. Ia pastikan, petugas akan membantu dengan setulus hati.

“Jika membutuhkan segala sesuatu nanti, sampaikan kepada petugas. Kami di Kemenag bersama Kemenkes sudah menyiapkan petugas-petugas yang akan dan siap melayani bapak ibu sekalian. Apa pun kebutuhannya sampaikan kepada petugas, jangan sungkan,” katanya.

Ia menilai pasti akan banyak tantangan yang akan dihadapi jemaah. Namun, dia yakin para jemaah dengan dibantu petugas akan bisa menjalankan ibadah haji dengan lancar.

“Sekali lagi saya ingatkan jaga fisiknya, jaga kesehatannya, ini ibadah fisik, tantangannya tentu tidak mudah. Tapi saya yakin semua siap dan kuat menjalankan ibadah di Tanah Suci,” tegasnya.

“Kami di Tanah Air mendoakan agar Bapak Ibu semua mendapatkan predikat haji mabrur. Dan doakan agar Indonesia menjadi Negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. Aman-aman di jalan dan semoga sampai dengan selamat,” pungkasnya.

Diketahui, tahun ini, Kementerian Agama masih mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Ada sekitar 45.678 jemaah dengan usia 65 tahun ke atas (21,41%). Kemenag berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi seluruh jemaah, termasuk para lanjut usia. Selama mengikuti bimbingan teknis, para petugas dilatih dan diingatkan agar lebih ramah dan peduli kepada jemaah, khususnya lansia. Seluruh jemaah haji juga diajak untuk bersama memberikan kepedulian kepada para lansia yang ada dalam rombongannya.

Selain itu, Kemenag juga menginisiasi sejumlah Program Ramah Lansia sejak dalam negeri, misalnya: bimbingan manasik dengan mengedapkan rukhshah (keringanan), pengkloteran dengan memprioritaskan lansia menempati kursi bisnis, seremoni yang singkat (maksimal 30 menit dan 2 sambutan), layanan prioritas di asrama haji dalam bentuk makan dengan menu khusus dan penempatan kamar di lantai bawah.

Exit mobile version