loading…
Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin mengungkapkan, salah satu alasan perbedaan tersebut adalah karena perbedaan zona waktu. Arab Saudi telah menetapkan Hari Raya Iduladha 1445H jatuh pada Minggu, 16 Juni 2024. Sementara pemerintah Indonesia baru saja menetapkan Iduladha jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.
Kamaruddin Amin menjelaskan bahwa perbedaan tersebut terjadi karena adanya perbedaan zona waktu. Ia menyatakan bahwa umat Islam di Arab Saudi mengikuti ketetapan di sana, sedangkan umat Muslim di Indonesia mengikuti ketetapan pemerintah di Tanah Air.
Menurutnya, perbedaan ini adalah hal yang biasa terjadi setiap tahun akibat perbedaan zona waktu yang jauh. Karena tidak adanya hukum global yang menyatukan penentuan waktu Iduladha, perbedaan ini tetap akan terjadi.
Dengan demikian, umat Islam yang berada di Arab Saudi akan mengikuti ketetapan di sana, sementara umat Muslim di Indonesia akan mengikuti ketetapan pemerintah di Indonesia. Hal ini dianggap sebagai hal yang wajar dan tidak masalah karena mempertimbangkan perbedaan geografis yang ada.