Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak melantik 1.064 perwira baru pada Prasetya Perwira Prodi Diktukpa TNI AD, Jumat 14 Juni 2024. Foto/Dispenad
JAKARTA – Kepala Staf Angkatan TNI Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak melantik 1.064 perwira baru. Kegiatan ini dilakukan pada Prasetya Perwira Program Studi Pendidikan Pembentukan Perwira (Prodi Diktukpa) TNI AD Gelombang I TA 2024 bertempat di Sekolah Calon Pewira Angkatan Darat (Secapaad) Bandung, Jawa Barat, Jumat 14 Juni 2024.
Upacara Prasetya Perwira menandai puncak Pendidikan Pembentukan Perwira TNI AD Gelombang I TA 2024 dengan kelulusan 100 persen dari 1.064 perwira, melalui sistem SKS selama lima bulan yang mengembangkan wawasan dan kreativitas mandiri.
Prestasi terbaik penyandang predikat Adhi Wiradhika untuk Siswa Pria terbaik diraih Letda Inf Rico Hafizi Andesmi dari Kesatuan Kopassus dengan IPK akhir 3,354 sedangkan peraih predikat Adhi Wiradhika Kowad terbaik diraih Letda Ckm Wiwik Aisyah dari Kesatuan Denmabesad dengan IPK akhir 3,543.
KSAD menyampaikan selamat kepada para perwira atas keberhasilannya dalam menyelesaikan Pendidikan Pembentukan Perwira TNI AD yang baru saja mengikrarkan sumpah Prasetya Perwira.
“Keberhasilan ini diharapkan memotivasi para perwira yang baru dilantik untuk meningkatkan kualitas pengabdian di lingkungan TNI AD,” kata KSAD seperti dikutip SINDOnews dari Dispenad, Sabtu (15/6/2024).
Kata KSAD, para perwira telah digembleng melalui pendidikan berstandar tinggi di lembaga terhormat ini, mengubah jenjang kepangkatan dari Bintara menjadi perwira dengan konsekuensi meningkatnya tuntutan tugas dan tanggung jawab.
“Kualitas kalian sebagai prajurit harus lebih meningkat karena tanggung jawab tugas juga lebih besar,” ujar KSAD.
KSAD menjelaskan, pendidikan ini bertujuan mencetak perwira yang berkarakter, berjiwa Pancasilais, memiliki integritas sesuai nilai-nilai Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI, serta memegang teguh Kode Etik Perwira dengan menunjukkan sikap Budhi Bakti Wira Utama.
Orang nomor satu di lingkungan TNI AD ini berharap, pendidikan tersebut dapat menghasilkan perwira yang tanggap, tanggon, dan trengginas, dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan sebagai modal dasar pengembangan profesionalisme dan bekal pengabdian di satuan baru.
