Ketua Umum PD-PGMI Indonesia, Andi Prastowo, menyatakan siap mencetak guru kelas MI-SD yang berkompeten saat Mukernas ke-10 di UIN Raden Intan Lampung.
Perkumpulan Dosen Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Indonesia (PD-PGMI Indonesia) menekankan pentingnya Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dalam mencetak guru kelas yang kompeten untuk Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD).
Hal tersebut disampaikan Andi Prastowo saat Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ke-10 yang diselenggarakan di UIN Raden Intan Lampung pada 18-20 Juli 2024.
Mukernas ke-10 PD-PGMI Indonesia di Lampung tidak hanya menjadi ajang pertemuan rutin, tetapi juga sebagai sarana strategis untuk memperkuat identitas dan arah pengembangan Prodi PGMI di masa mendatang, sejalan dengan kebutuhan pendidikan dasar di Indonesia.
Andi menyatakan bahwa Mukernas ini menjadi momentum penting dalam menyempurnakan kurikulum yang berbasis Outcome-Based Education (OBE) sesuai dengan Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023.
Selama Mukernas, peserta berhasil mencapai kesepakatan penting mengenai penetapan nama mata kuliah inti keilmuan secara nasional untuk Program Sarjana PGMI, dengan total 26 mata kuliah yang terdaftar.
Penetapan ini tertuang dalam Surat Keputusan Pengurus Pusat PD-PGMI Indonesia Nomor: 003/PD-PGMI/SK/VII/2024. Keputusan ini menegaskan esensi keilmuan Prodi PGMI sejalan dengan Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), yang sama-sama bertujuan menghasilkan calon guru kelas yang kompeten di MI/SD.