Pelaut senior dan pengamat maritim dari Ikatan Keluarga Besar Alumni Lemhannas Strategic Center (ISC) Capt Marcellus Hakeng Jayawibawa mengapresiasi PT Pertamina International Shipping (PIS). PIS berhasil meningkatkan laba hingga 103% selama paruh pertama tahun 2024. Keberhasilan PIS dalam meningkatkan laba menjadi dua kali lipat dianggap Hakeng sebagai salah satu penggerak industri maritim Asia Tenggara dan membawa nama Indonesia di kancah global.
Menurut Hakeng, PIS berperan penting dalam membantu menggerakkan ekonomi Indonesia dengan mengangkut 1,6 miliar liter BBM, LPG, dan minyak mentah guna menjaga ketahanan energi nasional serta mendukung aktivitas ekonomi di seluruh Indonesia. Tanpa kontribusi PIS dalam distribusi BBM nasional, aktivitas ekonomi nasional dapat terganggu.
PIS juga berperan dalam memajukan kapabilitas pelaut Indonesia agar dapat bersaing di pasar global. Dengan menciptakan lapangan kerja bagi lebih dari 7 ribu orang setiap tahun, PIS memberikan dampak yang signifikan pada sektor maritim Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan SDM maritim.
Selama semester pertama tahun 2024, PIS telah menambah enam armada tanker baru, termasuk empat very large gas carrier (VLGC) untuk mendukung transisi energi. Salah satu prestasi yang dicatat adalah Pertamina Gas Dahlia, kapal tanker gas pertama milik Pertamina yang berhasil mengelilingi bumi dengan kru 100% Indonesia.
Hakeng juga menyoroti ekspansi global PIS yang membawa nama baik Indonesia di dunia internasional. Dengan menggunakan nama-nama pulau Indonesia untuk kapal PIS, Hakeng menilai hal ini sebagai langkah strategis untuk mempromosikan keindahan dan keberagaman budaya Indonesia di dunia internasional.
